Cerita Sambung IIP Depok Part Dua
Link cerita pertama
https://shireishou.com/event-cerita-sambung-rumbel-menulis-iip-depok-part-1/
"Air hangatnya di bak biasa ya. Ini susu dan gorengan tape ada di meja ya bang. Aku nyuapin makan Tati dulu" ucapku selepas mas Tejo bergegas ke kamar mandi selepas pulang kerja.
Tidak ada salim - salim, duduk - duduk dulu atau peluk - peluk Tati si kecil. Pulang kerja atau habis dari luar, tidak hanya cuci tangan. Tapi ganti semua baju dan mandi jadi kebiasaan baru dirumah ini.
Tidak hanya itu, pernah suatu hari aku marah karena Bang Tejo memberikan biskuit ke si kecil Tati yang di ambil dari kantung belanjaan tanpa dicuci. Ya. Tanpa di cuci. Corona ini memang mengubah banyak hal. Termasuk barang - barang kemasan yang dibeli dari luar, sebelum di gunakan. Saya akan mencuci semuanya.
Menyemprot desinfektan buatan pagi dan sore, ke pintu, pagar, kursi dan lainnya. Membiarkan paket barang yang sampai diluar seharian untuk kena sinar matahari, atau plastiknya saya cuci baru dibuka.
Lebay. Akh. Biarkan. Ini salah satu ikhtiar kami melindungi keluarga dari pandemi ini. Bahkan terkadang saya berkali -kali mencuci tangan sebelum bersentuhan dengan Tati. Berkali - kali pula saya meyakinkan diri, saya sehat. Suami sehat. Kami sehat. Meskipun dihati kecil saya. Saya tau, saya mulai mengalami gangguan kecemasan karena pandemi ini yang tak kunjung usai.
No comments:
Post a Comment